Komisi V Pantau Kepastian Pembangunan Bandara Kertajati
Untuk memastikan kesiapan pembangunan bandara Kertajati Kabupaten Majalengka, Komisi V DPR mengirim Tim Kunjungan Kerja ke lokasi. Salah satu anggota Tim Kunker Yoseph Umarhadi menuturkan, kunjungan kerja Komisi V ke Bandara Kertajati untuk memastikan bahwa dukungan dari pemerintah pusat dan DPR RI sudah bulat untuk menyelesaikan pembangunan bandara ini.
Pembangunan pun mulai dilakukan pada tahun 2010 dan pemerintah sudah mengizinkan bahwa pembangunan bandara ini diperuntukan dan menjadi induk bandara udara di Jawa Barat.
" Kita harus selesaikan bandar udara ini karena penerbangan di Indonesia ini sudah sangat padat terutama di bandara Husein Sastranegara Bandung. Nanti kita akan alihkan penerbangan ke Bandara Kertajati untuk mengurangi kepadatan di Bandara Husein Sastranegara," jelasnya.
Anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan ini juga mengatakan untuk pembangunan airside (kawasan bandara) ini membutuhkan dana sekitar Rp 1,3 triliun dan pemerintah sudah menginvestasikan sekitar Rp 600 millar sehingga masih kurang Rp 700 miliar. Presiden Joko Widodo saat lalu mengunjungi bandara udara kertajati ini menginginkan penyelesaian segera di selesaikan di tahun 2018.
" Semoga saja pemerintah cepat merealisasikan anggaran untuk bandara ini baik di airside maupun line side," harap Yoseph menambahkan.
Ia juga mengapresiasi infrastruktur jalan yang menuju Bandara Kertajati sudah siap tidak ada masalah yang berarti. tinggal nanti finishing saja. Sarana jalan itu merupakan akses penghubung yang sangat penting. (azka,mp) foto : Azka/mr.